Kamis, 27 Mei 2010

PENDENGARAN, PENGLIHATAN, HATI DAN SYUKUR

Manusia diciptakan begitu sempurna melebihi segala jenis makhluk lain yang telah diciptakan oleh Allah SWT. Bahkan malaikat sekalipun yang sering dianggap sebagai simbol makhluk paling mulia, sebenarnya manusia lebih mulia dan sebaik-baik bentuk dan sempurna. Diantara sekian banyak organ yang ada dalam tubuh manusia, ada tiga organ utama yang amat penting perannya bagi keberlangsungan hidup manusia, organ tersebut adalah telinga untuk mendengar, mata untuk melihat dan hati.
Setiap manusia yang terlahir ke dunia tidak memiliki pengetahuan sedikit pun, setinggi apapun ilmu, pangkat dan derajat seseorang ketika dilahirkan dalam keadaan sama belum memiliki ilmu dan tidak membawa harta, namun Allah memberikan modal yang luar biasa besarnya, dengan modal pendengaran, penglihatan dan hati manusia bisa memimpin kehidupan dunia, dan dengan ketiga modal tersebut Allah menjadikan manusia sebagai khalifah fil ard (pemimpin di muka bumi).

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl : 78)
Katakanlah: "Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur. (QS. Al-Mulk : 23)

Pendengaran, penglihatan dan hati merupakan anugrah serta kenikmatan yang amat besar, Allah pun hanya meminta rasa syukur dari kita. Syukur dengan cara menggunakan ketiga potensi tersebut secara optimal serta dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif sesuai dengan perintah Sang Pencipta. Mendengar berarti mencari informasi dan ilmu pengetahuan baik yang sifatnya wahyu ataupun penemuan-penemuan manusia yang sudah menjadi teori. Melihat berarti meneliti, memperhatikan segala fenomena yang terjadi baik pada diri manusia ataupun alam semesta yang lebih luas. Hati merupakan proses perenungan dan berfikir untuk memahami segala sesuatu dan menjawab setiap pertanyaan yang muncul.
Namun tidak berhenti sampai disitu, segala sesuatu yang sudah kita pahami seharusnya menjadi acuan untuk meniti perjalanan hidup ini. Baik buruknya kehidupan seseorang ditentukan oleh apa yang diterima oleh hati melalui mata dan hati. Namun banyak juga orang yang sudah diberi ilmu dan pemahaman namun jalan hidupnya bertolak belakang dengan hatimya.
Mereka itulah yang disebut dalam Al-Quran sebagai orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah, derajat mereka seperti binatang bahkan lebih hina lagi disebabkan karena mereka lalai dan tidak mau bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya selama ini. Pendengaran, penglihatan dan hati mereka dianggap tidak berguna karena tidak mampu menuntun dirinya untuk menjadi orang yang sukses dan kalah oleh nafsunya, atau bahkan justru apa yang dilihat dan didengar itu diolah oleh nafsunya sehingga apa yang dia pahami salah dan menyimpang.

Dan Sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.(QS. Al-Ahqaf : 26)
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A’rof : 179)

Ingatlah, bahwa kehidupan ini adalah amanah dan tubuh kita pun adalah amanah, setiap amanah yang diberikan adalah tanggung jawab kita untuk memeliharanya dengan baik dan menggunakannya juga di jalan yang baik untuk kebaikan diri dan sekitarnya. Suatu saat nanti amanah ini akan dimintai pertanggungjawaban oleh Sang Pemberi amanah, apakah disyukuri dan digunakan untuk kemaslahatan ataukah diingkari dan malah digunakan untuk hal-hal yang salah.

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.(QS. Al-Isra : 36)
Baca selengkapnya...

Rabu, 05 Mei 2010

ALBAYAN EXPO GELAR LOMBA TAHFIDZ TINGKAT SD

Al-Bayan Expo 2010
Juara Tahfidz tingkat SD se-JABODETABEK

KATEGORI I
Surat An-Naas - An-Naba

Juara 1 : Luna Amanda (Kelas 2 SD Al-Bayan Islamic School)
Juara 2 : M. Waiz Furqoni Harahap (Kelas 4 SD Azhari Islamic School)
Juara 3 : M. Azka Abdurrahman (Kelas 5 SDIP Baitul Maal)
Juara Harapan 1 : Angelique Raihani Hadiva (Kelas 2 SD Al-Bayan Islamic School)
Juara Harapan 2 : Raditya Hanif (Kelas 2 SD Al-Bayan Islamic School)
Juara Harapan 3 : Ages Marcelo (Kelas 2 SD Al-Bayan Islamic School)

KATEGORI II
Surat An-Naas - Ad-Dluha

Juara 1 : Namira Argya Zahra (kelas 2 SD Al-Bayan Islamic School)
Juara 2 : Fathimah Nur Azizah (kelas 4 SDIP Baitul Maal)
Juara 3 : Zahira Ainani (Kelas 1 SD Azhari Islamic School)
Juara Harapan 1 : Rafli Ananta Rizki (Kelas 1 SD A-Bayan Islamic School)
Juara Harapan 2 : Fadila Andani (Kelas 1 SD Al-Bayan Islamic School)
Juara Harapan 3 : Keitaro Wildan Ramadhan (Kelas 1 SD Al-Bayan Islamic School) Baca selengkapnya...

Selasa, 04 Mei 2010

BACALAH !...

Al-'Alaq adalah surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad.
Al-'Alaq artinya segumpal darah, yang merupakan cikal bakal manusia.
Awal permulaan ayat berbunyi Iqro... yang artinya merupakan sebuah perintah "BACALAH !..
Dengan membaca segala sesuatu akan tahu. Dengan membaca segala sesuatu akan terbuka. dengan membaca apa pun yang kita mau kita akan bisa.
RENUNGKANLAH TULISAN SINGKAT INI. Baca selengkapnya...

Senin, 03 Mei 2010

JUARA MUSABAQOH HIFDZIL QUR'AN INTERNAL SD ALBAYAN

SD Al-bayan Islamic School menggelar hajatan besar tahunan, yaitu Al-Bayan Expo. Salah satu dari begitu banyak acara adalah Musabaqoh Hifdzil Qur'an (MHQ) yang terbagi dalam dua cabang, yaitu MHQ Internal dan MHQ eksternal. MHQ Internal adalah MHQ yang pesertanya adalah seluruh siswa Al-Bayan kecuali yang menjadi utusan untuk lomba MHQ eksternal. sedangkan MHQ eksternal adalah MHQ yang juga mengundang peserta dari sekolah luar.

MHQ internal dilaksanakan pada hari senin-selasa (3-4/5/2010) dengan 5 kategori lomba. kategori ditentukan sesuai dengan levelnya masing-masing.

Berikut adalah juara lomba MHQ Internal Al-Bayan :

1. Level 1 (Surat An-Naas - Al-Infithor)
Juara I : Keitaro Wildan Ramadhan (1A)
Juara II : Fadila Andani (1B)
Juara III : Rafli Ananta Zikri (1A)

2. Level 2 (Surat An-Naas - Al-Jinn)
Juara I : M. Rayhaan Catra Mulia (2B)
Juara II : Farhan Hakim Iskandar (2C)
Juara III : Aulia Sabila (2A)

3. Level 3 (Surat An-Naas - At-Tholaq)
Juara I : Kevinsyah Aulia Lubis (3A)
Juara II : Rakadipta Athalla (3C)
Juara III : M. Ammar Ihsan (3B)

4. Level 4 (Surat An-Naas - Al-Mujadilah)
Juara I : Ihsan Wafi(4C)
Juara II : Tahra (4A)
Juara III : Arkienandia N. Parahita (4A)

5. Level 5 (Surat An-Naas - An-Najm)
Juara I : Priscilla Modena(5A)
Juara II : Gheni Wisantiko (5A)
Juara III : Hilal Hadi Fauzi (5C)

Kami ucapkan selamat untuk para juara, dan tingkatkan terus prestasimu. kita doakan bersama agar kelak menjadi penghafal Qur'an yang mengajarkan Al-Qur'an ke semua orang. dan untuk para peserta MHQ eksterna SELAMAT MENGIKUTI LOMBA, semangat terus.
Baca selengkapnya...